Assalamualaykum warroh matullohi wabarokatuhu...

Jumat, 13 April 2012

Tanpa Judul

Bila rasa tak lagi bisa bersuara,
Bila hati tak lg berbicara,
Dan bila raga tak lg bisa menyapa, mampukah sang kaki untuk melangkah??

Di ujung senja ini kau berikan satu kata, yang mungkin kan ia simpan selamanya,
Di bawah kemuning yang indah ini, kau berikan satu tanda, berharap ia bahagia,
Lembayung yang jingga telah memberi warna pada hati yang merah, agar kau berharap, ia dapat kau miliki selamanya...

Cahaya sinarnya begitu lembut, hingga kau terbuai dalam angannya...
iapun telah pergi, membawa apa yg kau beri padanya, berharap esok hari akan jumpa...
Engkau tahu, melewati 1malam untuk bisa berjumpa esok hari menyambut datangnya, memeluk hangatnya mentari pagi yg kembali...
bersama apa engkau janjikan padaya. " aku masih disini"

Aku masih setia, seperti pada senja itu, seperti waktu kemarin, saat ku melepasmu,...
Dengan segala yang kau punya menjemputnya, dengan lembut sapaan embun yang bening....

Senyum itupun datang menghias wajah indahmu,
sebuah penantian panjang, menunggu pagi.....

Rasa kecewaku...
Atas sikap dia yang mengajaku menambah rasa kecintaanku padaNYA...
Tiada tempat mengadu, tiada tempat bersandar, hanya kepadaNYA tempat ku ceritakan Rasaku ini.....
Benar, rasa kecewaku ini yang telah menahan butiran airmataku yang jatuh...
Sungguh, aku bukan marah, ini bukan kesedihan....
Aku sendiri jg gak tau, rasa apakah ini??...
Yang pastinya rasaku ini merasa tidak nyaman,
Namun, aku tau.....semua rasaku ini adalah AnugerahMU YA Robb....
Ujian dan cobaan bagiku, akan menjadi pahala atau mungkn sumber kebinasaanku,
Dan hanya RahmatMU, ku dapat melalui rasa ini....
Bukankah Rasa ini Normal?? Semua orang pernah merasakannya??
Jangan salah paham atas kata kataku,
Jangan menuding atas kesilapanku.....,
Maka, maafkanlah aku dngan rasaku...
Karena yg berhak menilai zahirku adalah Dia Yang Maha Sempurna, Allah Ta'ala.......

Marah adalah mainan hati

Ya Alloh, ya Rabbku.
Ampunilah dosa dosa orang orang yg telah memujiku, orang2 yg menyayangiku, orang orang yang mencintaiku, orang2 yg telah mengecewakanku, orang2 yang membenciku, orang yang telah membuat sakit hatiku, orang yang telah menyindirku, orang yang berperasangka buruk kepadaku, orang yang telah menghianatiku, orang2 yang tersinggung dengan ucapanku, berilah ketabahan dalam menghadapi masalah dan ujian dariMu, tuntunlah mereka ke jalan lurusMu, jalan yang Engkau Ridhoi....Ampunkanlah, hapuskanlah dosa2nya kepadaku, jernihkanlah, terangilah hatinya dengan keagungan SinarMu...selalu terhindar dari perkataan2 yg keji,...
Semoga Rahmat dan hidayah selalu terlimpahkan serta keberkahan selalu menyertai mereka...
aamiin.
Saat diri ini terpungkur menatap sebuah cermin,
 tiba-tiba hatiku berbisik lirih.... "siapa kamu?"(Gadis berjilbab warna gelap itu tersenyum penuh keceriaan memandang wajahnya, yang baginya nampak rupawan. matanya memancrkan semangat, bibir kecilnya sedari tadi mencetak senyuman trmanisnya.)Hati ini kmbli berbisik,
"Inikah yang kamu banggakan?."Aku trtegun, snyap mulai mrasuki, hati pun mulai berkhutbah..Duhai diri, siapa yg mnyuruhmu brjilbab?,
 untk siapa kau kenakan jialbab itu, bukankh yg menyuruhmu adalah Alloh,
Rabb yang telah menciptakanmu,
 bukankah engkau berjilbab untuk mencari RidhaNya,
atau niatmu telh melenceng?
Apakh engkau berjilbab agar di ktakn wanita sholeah?,
Agar sang ikhwan trpikat mengagumimu?
ataukh untuk mnutupi kmunafikanmu? dan apakah hanya untuk mencari popularitas sja?.
______________________________________________________________________________
subhanalloh...............
Jagan kau kira setelah mengenaknnya, lantas kau tenang, kau bisa mremehkan, merasa paling baik dari tman kmu, saudaramu, dan merasa paling sholekhah....!!
Mataku ebrubah sayu,
senyuman etrasa getir dan suram,
 mrnghias wjaahku yang pias.....
tak ter pikirkan sebelumnya....ego yang telah membuat diri ini menjadi tinggi.....
MasyaAlioh......astaghfirullohhal adim.....
Ya Alloh,...Ya Rabb...
ampunkanah kesilapaan ini, dari prasangka2 buruk hatiku....dari fitnah2 yang bersemayam di hatiku....
dari godaan2 syetan yng merayuku....
saat ini...di depan cermin iniakhirnya akupun terisak dalam tangisan...
_____________________________________***__________________________________

Kamis, 12 April 2012

Bismillah... CINTA DI FACEBOOK ♥ ♥ ♥

Keseharianku yang terkesan pendiam seakan luber begitu saja ketika ku mengenal sebuah jejaring sosial yang sudah mendunia. Trend yag menghebohkan dunia, tak ketinggalan aku pun ikut nimbrung didalamnya.

” Hari yang melelahkan ”

Ku tulis distatus Facebook ku, entah apa tujuanku menuliskannya. Yang penting aku ingin menulis itu, tak peduli orang peduli pada status ku atau tidak.

” Assalamu’alaikum ukhti ” Ting, suara chat Facebook ku berbunyi. Ku lihat pengirimnya. Aku tersenyum seketika.

” Wa’alaikumsalam akhi ” Ku beri emoticon smile untuk menyambut sapaannya.

” Apa kabar ukht ? ”

” Alhamdulillah baik, akhi gimana ? “

” Alhamdulillah juga baik. Ukhti kecapekan yaa ? ”

” Iya akhi, kebetulan lagi banyak kegiatan “

” Ukhti udah makan, jangan lupa makan yaa ? Biar dakwahnya lancar ”

” Iya akhi. Akhi juga jangan lupa yaa. Nanti sakit lho ”

Obrolan basa basi itu berlangsung cukup lama. Dialah yang selama ini memperhatikanku, entah kenapa keinginanku bermain facebook sekarang beralih. Yang tadinya ingin mendapatkan ilmu, teman dan lain-lain, sekarang aku terbatas ingin menemuinya. Hanya dia yang aku tunggu. Entahlah, apakah ini cinta ??
=====================================
Sahabat, entah sudah berapa pasang manusia yang terjebak cinta di Facebook, entah berapa pasang manusia yang patah hati, dan entah berapa pasang manusia yang menikah bertemu di dunia maya. Ini lah dunia maya, apapun bisa terjadi disini. Bagaimana dengaNmu ??

Chat facebook adalah sarana ter’aman’ tanpa siapa pun tahu apa yang sedang kamu lakukan dan dengan siapa kamu berchating ria. Bukan kah begitu ??

Sapaan dari lawan jenis sungguh menggoda apalagi kalo dari gebetan, sungguh tak ada duanya. Kata-kata berbau islami pun terus digencarkan meskipun cuma tahu kata ” AkhY ” dan ” UkhtY “, tak masalah yang penting kan keren, membuat siapapun terpesona. Siapa tahu nanti si dia mau diajak ta’aruf.

Kalau sudah ta’arufan semua pun akan menjadi halal. Perhatian yang lebay,manja-manjaan, cemburu-cemburuan pokoknya gak ada yang boleh chating sama si dia atau malah pasword facebook pun diminta.hehehe...pengekangan pun dimulai. Kok gini ya, padahal bukan suami istri.

Aduh akhy..aduh ukhty..

Sungguh terrrrrrrlalu…cinta itu gak salah, yang salah itu yang sok perhatian atas nama cinta. Apalagi mengatas namakan ta’aruf agar serasa semuanya jadi halal.

Ta’aruf model gini hanya merubah nama pacaran saja ke gaya islami. Biar kelihatanya tetap dalam koridor islam, padahal isinya sama saja. Dengan gaya-gaya islami semua ditutupi. Tetep aja yang namanya pacaran mau diganti gaya apapun tetap akan kelihatan.

Jangan terkecoh dengan namanya ta’aruf lantas semua jadi serba dibolehkan, apalagi yang merasa ta’aruf di dunia maya. Karna merasa gak pernah ketemuan atau gak pernah khalwat karna berhijabkan dunia maya.

” Ukhty, saya kagum denganmu karna status-status ukhty selalu membuat saya terpesona. Maukah anti ta’aruf dengan saya ? bila cocok, insyaAllah saya akan melamar anti “

Kata-kata itu pernah dikeluhkan seorang wanita kepada saya. ” Bila cocok “ kata ini kok begitu rancu yaa. Artinya ta’aruf di facebook ini seperti gak ada gunanya. Emang gak ada gunanya ta’aruf model gini di facebook. Kalo ternyata dalam perjalanan perFacebookan, dia gak cocok dengan kamu. Dia akan meninggalkanmu. Udah buang waktu, buang pulsa pula buat hal yang gak pasti. Ehh..tapi gak tahu juga kalau ternyata kamu menikmati kesenangan yang gak pasti itu juga.

Memang fitrahnya wanita lemah sekali dengan rayuan, apalagi kalo ada embel-embel ta’aruf dan khitbah. Langsung kena tembak. Jadi sepertinya kata-kata ” Yuk Ta’aruf ” bisa disandingkan dengan ” Yuk Pacaran”. Iya apa iya ??

Ingatlah sahabat, ta’aruf lah secara syar’i. Jangan lah kata-kata islami dijadikan peng ‘halal’ an pacaran. Gak ada di ta’aruf atau yang udah dilamar pakai acara manja-manjaan atau cinta-cintaan sebelum menikah. Yang kayak gini hanyalah penimbul fitnah dan tetep tergolong dengan makna pacaran.

Sudah hampir satu bulan aku ta’aruf denganya, bahkan kata-kata mesra pun sering kali tersisipi dalam chating kami atau ketika dia menelponku. Baru dua kali dia menelponku, namun hati ini sangat ingin untuk terus menelponnya. Maka SMS adalah pilihan terakhirku bila dia gak terlihat di Facebook. Belum lagi kalau dia sudah memberikan kata-kata cinta yang terbentuk dalam sebuah syair untukku, serasa dunia ini hanyalah untukku dan dirinya.

“ Akhy, kapan kamu mau datang kerumah ? “

“ Insyaallah ukhti secepatnya. Kalo pun aku ke rumah, aku belum bisa melamarmu “

“ Kenapa akhy? “ Mataku terbelalak melihat ketikannya yang menusuk hatiku.

“ Aku masih belum kerja mapan, keadaanku masih seperti yang ukhty tau “

“ Aku bisa terima keadaanmu akhy “

“ Afwan ukhty, mengertilah “

“ Aku gak menuntut akhy untuk segera menikahiku. Aku hanya ingin akhy membuktikan keseriusan. Itu saja “

“ Ukhty gak percaya denganku ? “

Percakapan ini selalu berakhir dengan pertengkaran. Tak ada kejelasan hubungan ini mau diarahkan kemana. Tapi aku pun tak mampu untuk kehilangannya. Aku masih berharap banyak padanya.
======================================

Ada yang pernah ngalamin ?? Hubungan yang seakan tak ada arah tujuan. Ta’aruf yang hanya sebatas nama, namun didalamnya terdapat hubungan yang tak jauh beda dengan pacaran. Pacaran berselimut ta’aruf. Makanya banyak yang akhirnya menyalahartikan ta’aruf sama dengan pacaran.

Terus bagaimana bisa mengenalnya ??

Sekali lagi, ta’aruf beda dengan pacaran. Ta’aruf bukan pacaran. Jadi ta’aruf gak perlu tuh dengan SMS cinta, Chatingan atau status mesra-mesraan. Gak banget deh.

Toh berkenalan juga gak harus dengan pacaran kan ?? terus ngapain pacaran, rugi materi, rugi waktu juga rugi hati. Bayangin aja, belum jadi suami istri udah cemburu-cemburuan, udah saling tuduh, lalu patah hati, jadi capek hati dan rugi juga pacaran Cuma buat sakit-sakitan.

Ta’aruf gak gitu!!!

Ta’aruf di facebook yang merasa semua sudah serba halal tentu berbeda dengan ta’aruf syari yang seharusnya. Kalo Cuma di facebook doank, mana tahu kalo si dia serius. Emang yakin kalo si dia gak ta’arufan sama yang lain juga ??

Atau kamu punya solusi sendiri dengan mencantumkan identitas pasanganmu sebagai ‘tunangan’ di facebookmu. Jadi seolah-olah kalo sudah tunangan menjadi hal biasa untuk mesra-mesraan. Memang kalo udah tunangan boleh gitu mesra-mesraan, tunangan itu bukan akad lho, bukan terpatri disebuah pernikahan. Masih belum halal juga kan ?? Kenapa jadi ngerasa kalo udah ta’aruf atau ‘tunangan’ jadi bisa serba halal ??

Sebuah ta’aruf syari, tak akan ada kata cinta sebelum pernikahan. Ta’aruf tentunya gak bisa dilakukan di facebook, karna ta’aruf butuh pihak ketiga yakni wali atau mahrom dari masing-masing pihak. Ta’aruf ini pun gak serta merta semua jadi halal, gak ada sms cinta atau chatingan mesra. Gak ada komunikasi yang berlebihan, hanya menghubungi jika benar-benar penting saja. Mentang-mentang lagi masa ta’aruf , jadi sering SMS an atau telponan nanyain hal yang gak penting. Gak ada yang seperti ini.

Kalau mau tahu calon tanpa berhubungan dengannya gimana donk ??

Kamu dan dia kan punya kerabat dan sahabat kan ??
Kamu bisa tanya kepada mereka, atau kalo perlu langsung tanya pada walinya. Kamu bisa tanya tentang kehidupannya, karakternya, bagaimana dia terhadap lingkungan atau hal lain yang kamu butuhkan untuk kemaslahatan pernikahanmu nanti. Dan tentunya mereka yang kamu tanya harus memberikan informasi yang kamu butuhkan.

Tentu hal ini akan menjaga hatimu dan hatinya, izzahmu dan izzahnya, iffahmu dan iffahnya. Tak perlu pacaran berselimut ta’aruf kan untuk mengenalnya. Masih ada ta’aruf yang benar-benar ta’aruf.

Udah deh, jangan takut kehilangan si dia. Kalo kamu yakin meninggalkan perkara bathil untuk melangkah pada kebenaran, Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Yakinilah itu.

Beranjak ku pada cinta yang suci, enggan ku berdiri pada hitamnya hati..

Jawaban kehidupan memberiku makna, bahwa cinta tak hanya diucapkan..

Dia dibuktikan dengan izzah dan iffah yang putih..

Dia dibuktikan dengan keindahan dari cintaNya dan untukNya..

♥ jika qt mencintai ALLAH,maka qt akan memiliki segala na ♥

~* APA KABAR JODOHKU *~

BisмiƖƖɑhirrɑhмɑπirrɑhiм.

Apa khabar jodohku? Sihatkah? Berat rasanya kelopak mataku tertutup. Bagaimana dengan kamu? Apa kamu selalu terbangun disepertiga malam terakhir? Dan apakah mulutmu terasa menerus -menerus berzikir dimalam hari?

Jujur aku rindu kamu, wahai jodohku..
Tapi saat ini belum saatnya untuk kita bertemu, bukannya aku tak mau, atau aku tak rindu.Tapi sememangnya kerana perjalanan kita masih panjang. Dan masih banyak kewajiban yg harus kita penuhi.Kadang – kadang aku berfikir, apa nanti saat subuh tiba kau akan membangunkanku? Mengajakku bertafakur dan bersujud kepada-Nya?

Berat hati ini menantikanmu, gelisah pula hati ini memikirkanmu. Apa kau selalu hiasi langkahmu dengan kebaikan-kebaikan? Dan apakah nanti saat zuhur tiba,kau akan meninggalkan kesibukanmu sementara, untuk menghadapNya?

Jodohku, sihatkah kamu?
Kalau aku berada disamping mu saat ini, mungkin aku akan merawatmu dengan penuh kasih sayang.

Jodohku sabar dan tenanglah..
Aku disini masih bersabar menanti mu, Hatimu tidak terluka kan? senyumlah.. kerana aku yakin kebahagiaan akan selalu menyertai kita, Jikalau detik ini hatimu sedang terluka, berwuduklah.. dan mendekatlah diri kepada-Nya. Tetapi disini aku berharap kamu baik-baik saja..

Jodohku, aku rindu..
Bilakah kita akan bertemu? Begitu banyak hal yg ingin ku ceritakan kepadamu. Begitu banyak pula harapanku untuk menantikan nasihat – nasihat mu. Hati ini kosong.. dan hati ini tak sabar menanti kehadiranmu yang kan membalut dan menyembuhkan luka dihatiku.

Jodohku…
Adakah kau juga rindu padaku? Bagaimana dengan Al-Qur'an mu? Sudahkah kau baca diantara maghrib dan isya..? Apa yang kau fahami dari surah itu? Ceritakanlah kepadaku.. Aku sedia mendengar, dan begitu juga dengan keluhanmu, aku sedia mendengarnya..

Apa perubahan yang kau lakukan dari hari ke hari sayang? semakin baikkah?
Aku berharap seperti itu, Jodohku..
disetiap langkahku dan seusai solatku..
ku bisikkan AL-Fatihah untukmu, agar kau selalu berada dijalan-Nya..
Sabarlah sayang, waktu-waktu ini bukanlah waktu yang lama..
Jangan sampai kau tersalah jalan sayang..

Jodohku..
nantilah aku, dengan perbagai kebaikan yang nantinya akan membawa Rahmat untuk kita, Jagalah dirimu dari hal-hal yang dilarang agama. Kerana aku mencintaimu secara tulus & ikhlas karena Allah

Jodohku..
Bersiaplah kau untuk mencintaiku scara tulus dan mahu menerima segala kekuranganku. Dan membenarkanku dikala aku salah. Sayang… berusahalah membahagiakan orang tuamu… dengan menjaga sikapmu dan tuturkata mu.. Aku yakin kau adalah orang yang sabar, orang yang cekal membesarkan anak – anak kelak Jangan pernah merasa keseorangan.. kerana aku disini masih setia menantimu..

Jodohku..
kalau siang sudah berlalu.. pejamkan matamu dengan buaian doa, begitu juga ucapan doa dariku yang selalu menyertaimu…

Semoga ALLAH selalu menjadikan kita dijalan yang benar. Amin…

Jodohku..
Tak terasa penatku menaip pada keyboard ini, memang benar ini adalah tanda kerinduanku kepadamu,Ingatlah sayang..
aku selalu ada untukmu..Untuk itu jangan pernah kau merasa sendiri atau sepi..

Semoga kerinduanku ini akan terjawab, seiring berjalannya waktu.

Salam hormatku dan sayangku untukmu

SUBHANALLAH... INDAHNYA Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡

Silahkan buat sahabat yg Mau tag / Share

Salam Ukhuwah Islamiyah sahabatku semua

~* Allah Selalu Ada Untukku,Untukmu dan Untuk Kita Semua *~
Keep Istiqomah + Keep Smile it's a Sunnah Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡

Nasihat Bukanlah Gunjingan

Pertanyaan:
Seseorang hendak menugaskan orang lain dengan suatu pekerjaan. Saya tahu bahwa orang tersebut tidak mampu melaksanakannya karena tidak mempunyai keahlian di bidang tersebut. Bolehkah saya memberitahu orang yang hendak memberinya tugas itu tentang kekurangan-kekurangan orang yang hendak diberi tugas itu. Apakah ini termasuk menggunjing?
Jawaban:

Nasihat Bukanlah Gunjingan

Jika maksudnya nasihat maka bukan berarti menggunjing. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Agama adalah nasihat.”
Ditanyakan kepada Beliau, “Bagi siapa ya Rasulullah?” beliau menjawab, “Bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin, dan kaum muslimin umumnya.”
Disebutkan dalam ash-Shahihain dari Jabir bin Abdullah al-Bajali ia berkata, “Aku berbai’at kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat dan memberi nasihat kepada setiap muslim.” Dan masih banyak lagi hadis-hadis lainnya yang semakna dengan ini. Hanya Allah lah yang mampu memberi petunjuk.
Majalah ad-Da’wah. Nomor 1172, Syaikh Ibn Baz
Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, Darul Haq Cetakan VI 2011
Artikel www.konsultasiSyariah.com

Rabu, 11 April 2012

KECANTIKANKU HANYA UNTUK SUAMIKU

COPAS:

Mempercantik diri bagiku sebagai seorang wanita adalah lumrah, sekalipun Allah telah menciptakan kaumku, Binti Hawa, dalam bentuk yang cantik lagi menarik, yang aku maksud dengan mempercantik diri adalah upaya untuk mempertahankan kecantikanku itu sebagai sebuah anugerah dari sang Maha Kuasa. Tetapi dalam hal ini aku tidak berlebih-lebihan dan memaksakan diri, wajar dan natural saja, aku tidak merasa perlu ke salon karena hal itu perlu ongkos yang kalau disedekahkan akan lebih berguna, atau buat beli jajan anak-anak saja, biar mereka lebih gembira, di samping itu di sana aku tidak merasa aman dari pandangan laki-laki asing, sekalipun salon tersebut katanya adalah salon khusus muslimah, tetapi siapa yang menjamin, aku teringat sebuah sabda Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam yang intinya bahwa wanita manapun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya maka dia telah mencabik-cabik perlindungan Allah atas dirinya, naudzubillah, aku tidak mau hal itu menimpaku.

Aku merasa cukup dengan upayaku sendiri, caraku sendiri yang aku baca dari beberapa majalah wanita Islam atau tabloid, cara-cara alami dan natural dalam merawat kecantikan, misalnya dengan membuat masker dari buah-buahan: bengkoang, mentimun, alpukat dan buah-buah segar lainnya, aku melakukan itu secara berkala untuk untuk menjaga agar kulitku tetap segar, khususnya wajah agar tetap kencang dan menawan. Aku juga rajin membuat jus buah dan meminumnya, plus sayuran hijau yang kata ahli kesehatan bermanfaat bagi tubuh.

Bagiku menjaga kecantikan berarti menjaga kesehatan, mana bisa cantik kalau tidak sehat, ada satu rahasia yang ingin aku bagi kepada sesama Binti Hawa, aku berusaha menjaga kesehatan dengan selalu minum madu secara rutin, hampir tiada hari tanpa minum madu dan alhmadulillah aku tetap sehat, aku teringat sebuah ayat dalam al-Qur`an yang menyatakan bahwa madu adalah kesembuhan, dan aku pun teringat bahwa Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam mengajak kaum muslimin untuk mencari kesembuhan pada madu, inilah yang memotivasiku untuk selalu minum madu.
Aku sadar bahwa cantik itu bersih, maka aku berusaha menjaga kebersihan tubuhku dengan mandi mininal pagi dan sore, memperhatikan daerah-daerah kotor dengan menggosoknya sebersih-bersihnya, kebersihan rambut aku jaga setiap dua atau tiga hari sekali, kebersihan mulut aku lakukan dengan berkumur pada saat berwudhu dan sebelum beranjak tidur sekaligus berwudhu dan sesudah bangun dari tidur dengan menggosok gigi. Kedua tangan dan kedua kakiku selalu aku cuci selesai melakukan atau memegang sesuatu, kuku-kuku keduanya tidak luput dari perhatianku, aku tidak suka merawat kuku tangan seperti yang dilakukan oleh sebagian kaumku sehingga ia panjang seperti kuku binatang buas, selain bisa menjadi sarang kuman juga bisa menghalangiku untuk melakukan beberapa aktifitas rumahku seperti mencuci dan lainnya, lebih dari semua itu bahwa yang demikian itu tidak sejalan dengan fitrah yang digariskan oleh Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam.

Aku tahu bahwa cantik itu tidak sejalan dengan bau tubuh yang tidak sedap, untuk menjaga ini, selain aku mandi dengan benar secara rutin, aku juga membuang sarang bau tidak sedap pada tubuh, ketiak yang menjadi salah satu biang bau kurang sedap selalu menjadi perhatianku dengan membuang bulu yang tumbuh di sana, sebagai muslimah aku tahu Nabi shallallaahu’alaihi wasallam menganjurkan hal itu, terkadang aku memakai satu dua semprotan pengharum badan selesai mandi dan aku yakin tidak akan keluar rumah, tetapi kalau aku yakin akan keluar rumah karena ada hajat untuk itu maka aku tidak memakainya, karena aku tahu agamaku melarangku sebagai wanita untuk meninggalkan rumahnya dalam keadaan tubuh berbau harum, aku tidak mau menjadi pemicu fitnah bagi kaum laki-laki.

Pakaian di rumah juga aku perhatikan, aku tidak boleh memakai baju yang kotor atau berbau apek, sekalipun koleksi baju rumahku tidak banyak, namun aku selalu menjaga agar bajuku tetap segar dan bersih, untuk urusan yang satu ini aku lebih cenderung kepada suami, maksudku pada saat membeli baju rumah, pendapat suamiku adalah nomor satu, jika dia bilang suka maka aku tersenyum mengiyakan, sebaliknya kalau dia tidak suka maka aku pun meninggalkannya, pada saat aku memakai sebuah baju, lalu suamiku memintaku untuk menggantinya dengan baju yang lain, maka aku akan menggantinya sekalipun ia masih bersih, toh tetap bisa dipakai ketika dia tidak rumah, aku tahu ada baju favorit bagi suamiku, dia paling suka kalau aku memakai baju tertentu, maka aku bersuaha sesering mungkin memakainya.
Aku juga tahu bahwa semua itu adalah kecantikan lahir, sekalipun penting namun tidak kalah dengannya adalah kecantikan sisi lain yaitu melalui akhlak mulia dan ilmu agama. Di mana cantiknya pada saat akhlak buruk menghiasi diri: ucapan dusta, ghibah, namimah, hasad, tamak dan akhlak buruk lainnya? Di mana cantiknya sebagai wanita muslimah kalau ternyata tidak mengerti perkara-perkara dasar dalam agamanya? Oleh karena itu aku selalu berusaha untuk menghiasi diri dengan akhlak dan budi pekerti mulia, plus upaya menambah ilmu agama melalu membaca, bertanya dan menghadiri majlis ilmu.

Satu hal yang ingin aku katakan kepada saudari-saudariku, bahwa aku melakukan semua itu adalah demi suamiku dan hanya untuk suamiku, ya cantikku memang hanya untukmu suamiku seorang, aku ingin tulus kepada suamiku, aku tidak ingin membagi sedikit pun dari kecantikanku kepada orang lain karena hal itu tidak patut, aku dan diriku hanya untuknya, maka demikian pula kecantikanku. Aku tidak ingin mengikuti sebagain wanita yang justru ingin terlihat cantik dengan berdandan habis manakala hendak keluar rumah untuk hajat ini dan itu, para wanita yang bersolek bukan untuk suaminya, aku melihat mereka adalah para istri yang tidak tulus kepada suami mereka, karena mereka telah membagi apa yang seharusnya menjadi hak murni suami kepada orang lain, kasihan suami mereka, tetapi bagaimana lagi, yang terjadi justru suami mereka memang mendiamkan atau mengizinkan. Wallahu a’lam.

Ketika Busana Muslimah Dicampakkan


Dewasa ini muncul busana muslimah dengan beragam corak dan mode. Bahkan terpajang di outlet-outlet penjualan yang biasanya dipenuhi baju-baju pengumbar aurat. Namun, kebanyakan busana-busana muslimah tersebut masih mempertontonkan lekuk tubuh, sempit, lagi ketat. Demikian pula aneka jilbab gaul dengan desain seperti topi yang hanya menutupi rambut belaka.

Di sisi lain, busana muslimah hanya dipakai dalam acara-acara tertentu atau kegiatan keagamaan. Misalnya hanya ketika shalat, seorang wanita muslimah berusaha menutupi tubuhnya dari atas sampai bawah sehingga rambut dan kaki tidak terlihat. Namun, begitu salam telah diucapkan, maka keadaannya akan kembali seperti semula.

Mereka keluar rumah dengan mengenakan baju yang mereka sangka telah berdasarkan aturan Islam, akan tetapi kenyataannya tidak memenuhi syarat untuk menutupi aurat. Sehingga masuklah mereka ke dalam kategori “berbusana tetapi telanjang”. Seolah-olah menutup aurat hanya wajib ketika shalat semata atau sekedar kulit tidak terlihat lagi oleh mata lelaki lain. Wa ilallâhil musytaka (kepada Allâh Ta'âla lah tempat pengaduan).

إِذَا الْـمَرْأُ لَـمْ يَلْبِسْ لِبَاسًا مِنَ التُّقَى
تَقَلَّبَ عُرْيَانًا وَإِنْ كَانَ كَاسِيًا
وَ خَيْرُ لِبَاسِ الْـمَرْءِ طَاعَةُ رَبِّهِ
وَ لاَ خَيْرَ فِـيْمَنْ كَانَ عَاصِيًا

Apabila seseorang tidak mengenakan baju ketakwaan,
ia menjelma menjadi manusia telanjang kendati tubuhnya tertutupi.
Sebaik-baik pakaian adalah ketaatan kepada Rabbnya,
tiada kebaikan pada orang yang berbuat kemaksiatan.

RAHMAT ISLAM BAGI KAUM WANITA

Kandungan ajaran Islam, secara khusus sangat memuliakan derajat kaum wanita setelah pada zaman jahiliyah berada dalam level yang sangat rendah dan hak-haknya terinjak-injak. Islam menetapkan aturan-aturan bagi dua jenis manusia, lelaki dan wanita sesuai dengan kodratnya. Islam juga menyamakan kedudukan lelaki dan wanita dalam persoalan-persoalan tertentu, dengan berkaca pada hikmah Allâh Ta’ala.

Aspek-aspek perbedaan antara keduanya pun diakomodasi dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Konsistensi kaum muslimah dalam menjalankan syariat Allâh, adab-adab Islam dan moralitasnya, itulah metode paling utama dan sarana terpenting bagi pemberdayaan kaum wanita dalam pembangunan umat dan kemajuan peradaban. Hal ini telah dibuktikan oleh sejarah, sehingga semestinya memperoleh dukungan dan penghargaan dari seluruh umat Islam.

SLOGAN-SLOGAN MENYESATKAN BAGI KAUM MUSLIMAH

Para musuh Islam sangat berkepentingan terhadap penyelewengan kaum muslimah. Pasalnya, mereka mengetahui benar posisi strategis seorang wanita muslimah dalam pembinaan dan pembentukan generasi Islam yang kuat.

Melalui corong-corong (media massa) yang ada di negeri-negeri muslim, para musuh Islam itu melontarkan slogan-slogan yang bombastis, dalam rangka mengenyahkan kaum muslimah dari kesucian, benteng kehormatan dan peran penting pembinaan umat.

Dengan mengatas namakan tahrîrulmar‘ah (kebebasan bagi kaum Hawa), arraghbah filistifâdah min thâqatil mar‘ah (pemberdayaan kaum wanita), inshâfulmar‘ah (keadilan bagi kaum wanita/emansipasi) dan slogan-slogan yang berdalih modernisasi, para musuh Islam dan antek-anteknya mencoba memperdaya kaum muslimah.

Slogan-slogan dan propaganda-propaganda ini diarahkan kepada satu tujuan. Yakni menyeret kaum wanita Islam keluar dari manhaj syar’i, dan menyodorkannya kepada ancaman eksploitasi aurat, kenistaan, kehinaan dan fitnah. Sebagian dari kalangan muslimah ada yang bertekuk lutut menghadapi propaganda yang tampaknya baik, yakni untuk mengentaskannya dari “penderitaan”. Demikian yang dipersepsikan oleh kaum propagandis, baik dari kalangan sekularis maupun liberalis.

Orang-orang semacam ini, yang menjauhi syariat Allâh terancam dengan kehidupan yang sempit lagi menyesakkan.

Allâh Ta'âla berfirman:

(Qs Thâhâ/20:124)

Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku,
maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,
dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.
(Qs Thâhâ/20:124)

TRAGEDI PELUCUTAN DAN PEMBAKARAN BUSANA MUSLIMAH

Gerakan “pembebasan” wanita sering unjuk gigi menggalang dukungan untuk menjauhkan kaum muslimah dari jati dirinya yang terhormat. Mereka melakukan demonstrasi dan menolak aturan yang menjaga kehormatan wanita. Hal itu bukan baru muncul belakangan ini, tetapi benih-benihnya sudah ada sejak tahun 1919 M.

Pada waktu itu muncul demonstrasi kaum muslimah di Mesir tanggal 12 Maret 1919 di bawah komando Huda Sya’rawi untuk bersama-sama melepaskan hijab (pakaian muslimah yang sempurna). Ia adalah wanita Arab pertama yang melepaskan hijab. Selanjutnya, ia diikuti oleh istri Sa’ad Zaghlul. Wanita ini bersama wanita-wanita yang sudah terperdaya melepaskan hijab dan menginjak-injaknya. Dan kisah ini berakhir dengan pembakaran baju-baju yang menjadi identitas kaum muslimah tersebut.

Kebebasan yang mereka tuju, sebenarnya malah menjerumuskan mereka dalam kenistaan. Pasalnya, tindakan tersebut merupakan awal tercampaknya kehormatan dan keutamaan mereka.


PERLAKUAN ISLAM DAN MUSUH ISLAM TERHADAP MUSLIMAH

Allâh Ta'âla menciptakan wanita sebagai sumber ketenangan bagi lelaki dan menjadikannya sebagai tempat penyemaian benih. Seorang wanita juga bertanggung-jawab atas rumah suaminya. Allâh Ta'âla mentakdirkannya untuk mengandung dan bertugas mendidik anak-anak. Lantaran sedemikian besar dan berat tanggung jawab tersebut, maka Allâh Ta'âla memberikan tanggung jawab kepada kaum lelaki untuk memimpin dan membimbing wanita.

Sementara itu, kaum kuffar Jahiliyyah sangat membenci keberadaan wanita di tengah mereka. Bahkan ketika seorang anak perempuan lahir, tindakan yang mereka ambil, ialah membunuh dengan cara sadis atau menguburkannya hidup-hidup. Atau membiarkannya dalam keadaan nista. Pada masa itu, wanita pun tidak mempunyai hak waris, pendapatnya tidak pernah diperhatikan. Adapun seorang lelaki, ia boleh menikahi wanita manapun yang diinginkannya. Dia pun bebas untuk menyatukan banyak wanita di pelukannya, dan bahkan bebas untuk berbuat tidak adil kepada istri-istrinya.

Kemudian Islam datang untuk menyelamatkan kaum wanita dari kezhaliman masa Jahiliyah dan memberinya hak waris. Lelaki hanya boleh menikahi sampai empat wanita saja, dengan syarat sanggup berbuat adil kepada istri-istrinya. Jika tidak mampu, maka hanya boleh menikahi satu wanita saja.

Pandangan kaum kuffar zaman ini terhadap wanita sama saja dengan masa lampau. Mereka ingin agar kaum wanita menangani pekerjaan-pekerjaan kaum lelaki yang di luar kodratnya, supaya kaum wanita terlepas dari kemuliaan, kehormatannya, dan tampil menarik di hadapan para lelaki. Hingga dapat dimanfaatkan dengan harga murah dan mudah selama masih mempunyai daya tarik. Sebaliknya, jika sudah surut pesonanya, maka ia pun dipinggirkan.


BERBUSANA MUSLIMAH HUKUMNYA WAJIB

Persoalan hijab (busana muslimah yang sempurna) tidak membutuhkan ijtihad seorang ulama. Sebab dasar perintahnya sangat jelas terdapat dalam Al-Qur‘ân. Allâh Ta'âla berfirman :

(Qs. al-Ahzâb/33:59)

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin
agar hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Qs al-Ahzâb/33:59)

Ibnu Katsir rahimahullâh berkata:

"Allâh berfirman untuk memerintahkan Rasul-Nya supaya menitahkan kaum muslimah mukminah secara khusus kepada istri-istri dan putri-putri beliau untuk mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Supaya dapat dibedakan dengan wanita-wanita jahiliyyah dan ciri khas budak-budak wanita. Yang
dimaksud dengan jilbab, yaitu kain yang berada di atas khimâr (penutup kepala)."

Syaikh as-Sa’di rahimahullâh mengatakan:

"Inilah ayat yang disebut sebagai ayat hijaab. Allâh memerintahkan Nabi-Nya supaya meminta kaum wanita (muslimah) secara umum, dan Allâh memulainya dengan penyebutan istri-istri dan putri-putri beliau. Karena mereka merupakan pihak yang paling dituntut (untuk melaksanakannya) dibandingkan wanita lainnya. Orang yang akan memerintahkan orang (wanita) lain, seyogyanya mengawalinya dari keluarganya sebelum orang lain.

Allâh Ta'âla berfirman:

(Qs at-Tahrîm/66:6)

'Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…'
(Qs at-Tahrîm/66:6)

Artinya, di sini mereka diminta untuk menutupi wajah-wajah, leher-leher dan dada-dada mereka. Kemudian Allâh memberitahukan hikmah yang terkandung di balik aturan ini. Yakni "Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu". Ini menunjukkan, munculnya gangguan itu terjadi ketika kaum wanita tidak mengenakan hijab. Pasalnya, ketika tubuh wanita tidak tertutup dengan sebaik-baiknya (wanita tidak berhijab), mungkin saja timbul prasangka bahwa wanita itu bukan wanita baik-baik.

Dampaknya, lelaki yang hatinya sakit akan mengganggu dan menyakiti mereka. Atau mungkin saja mereka akan dihinakan, karena dianggap budak. Karenanya, orang yang mengganggu tidak berpikir panjang. Jadi, hijab merupakan penangkis hasrat-hasrat para lelaki yang rakus kepada kaum wanita…"
(Tafsir as-Sa’di secara ringkas).


KAUM WANITA MESTI BELAJAR AGAMA

Usaha perlawanan terhadap gerakan-gerakan yang membahayakan keutuhan umat wajib ditempuh, terutama oleh kaum wanita itu sendiri. Faktor terpenting yang telah menyeret wanita sehingga mengikuti budaya-budaya yang tidak bermoral, ialah karena unsur jahâlah (ketidaktahuan) terhadap agamanya.

Kebaikan yang sebenarnya bagi kaum wanita, ialah munculnya motivasi dari diri mereka untuk mempelajari hukum-hukum agama, serta kewajiban-kewajiban yang wajib mereka pikul, supaya diri mereka suci dan terjaga dari moral rendah ataupun sumber-sumber kenistaan.

Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِـيْ الدِّيْنِ

"Barang siapa dikehendaki kebaikan oleh Allâh padanya,
niscaya Dia akan mencerdaskannya dalam masalah agama."
(HR al-Bukhari dan Muslim)


Secara historis, konsistensi kaum muslimah dengan aturan-aturan Allâh Ta'âla dan nilai-nilai Islam dan moralitasnya merupakan jalan terbaik, dan sarana paling penting untuk memberdayakan kaum wanita dalam pembentukan keluarga, perbaikan dan pengokohan peradaban umat manusia.


KEWAJIBAN ORANG TUA DAN ULAMA

Adanya fenomena negatif yang telah menghinggapi dan menyelimuti kaum wanita (remaja maupun dewasa), maka menjadi kewajiban orang-orang yang memegang kendali perwalian (wilayah) untuk memperhatikan mereka dengan sebaik-baiknya. Memberinya pendidikan dan pembinaan, serta membentengi mereka dari segala pengaruh yang merusak.

Terutama pada masa belakangan ini yang sarat dengan gelombang fitnah dan godaan yang menyergap dari segala penjuru. Para wali itulah yang memikul tanggung jawab yang besar ketika anak perempuan, istri maupun wanita-wanita yang menjadi tanggung jawabnya melakukan tindak penyelewengan.

Secara khusus, kebanyakan saluran informasi (media massa) yang beraneka-ragam bentuknya merupakan bagian dari panah beracun yang dibidikkan para musuh Islam untuk mengobrak-abrik para pembina generasi Islam dan pencetak ksatria masa depan (kaum muslimah). Setidaknya, para musuh Islam telah berhasil merealisasikan tujuannya saat para wali kaum muslimah kurang semangat dalam memikul tanggung jawab dan menyia-nyiakan amanah yang luar biasa besarnya itu, kecuali orang-orang yang dirahmati oleh Allâh.

Allâh Ta'âla berfirman:

(Qs an-Nisâ‘/4:34)

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita…."
(Qs an-Nisâ‘/4:34)

إِنَّ الرِّ جَالَ النَّاظِرِيْنَ إِلَـى النِّسَاءِ
مِثْلُ السِبَاعِ تَطُوْفُ بِاللَّحْمَانِ
إِنْ لَـمْ تَصُنْ تِلْكَ اللُّحُوْمَ أُسُوْدُهَا
أُكِلَتْ بِلاَ عِوَضٍ وَ لاَ أَثْـمَانِ

Sungguh, para lelaki yang melihat kaum wanita,
bak serigala-serigala yang mengitari setumpuk daging.
Jika singa-singa tidak menjaga daging-daging itu,
niscaya akan disantap tanpa timbalbalik maupun harga


Melihat adanya sejumlah orang yang mengadopsi dan mempropagandakan pemikiran liberalisme di tengah masyarakat muslim, dan lantaran muatan negatifnya dalam bentuk penentangan kepada Allâh dan Rasul-Nya, maka Syaikh Shalih Alu Syaikh berpesan, bahwa termasuk hal yang penting, yaitu adanya gerakan ulama, para mahasiswa, dan orang-orang yang mempunyai perhatian besar terhadap kebaikan untuk menghadang ancaman-ancaman itu, menumbangkan syubhat-syubhat mereka, dan membuka kedok mereka.


Diangkat dari kutaib al-Mar‘atu Baina Takrîmil-Islâmi wa Da’awat,
Tahrîr Muhammad bin Nâshir al ‘Uraini.
Pengantar: Syaikh Shalih bin ‘Abdil-’Azîz bin Muhammad Alu Syaikh,
Cetakan V, Tahun 1425

Senin, 09 April 2012

Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Sehat dan Kapan Harus Memilih?

Jakarta, Saat harus memilih kopi atau teh, biasanya yang menjadi pertimbangan adalah selera karena keduanya sudah terbukti sama-sama menyehatkan. Namun pada saat-saat tertentu, manfaat teh maupun kopi bisa saling mengungguli satu sama lain.

Bagaimanapun kandungan dalam teh dan kopi tidak 100 persen sama, sehingga pilihan yang tepat di antara keduanya harus didasarkan pada banyak pertimbangan di luar urusan selera. Salah satunya adalah tujuan yang pada saat itu ingin didapat dari minuman tersebut.

Kelebihan teh dan kopi pada saat-saat tertentu berdasarkan manfaat yang ingin diperoleh adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Menshealth.com, Minggu (8/4/2012).

1. Saat butuh mendongkrak stamina
Kafein di dalam kopi maupun teh sama-sama bisa mendongkrak stamina dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Yang membedakan hanya kadarnya, dalam tiap 200 mL teh terkandung rata-rata 14-16 mg kafein sementara dalam 200 mL kopi kandungan kafeinnya bisa mencapai rata-rata 95 mL.

Pilihan: Kopi, karena kadar kafeinnya lebih tinggi sehingga efeknya lebih kuat dan lebih cepat.

2. Saat butuh selalu sehat
Sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan bahwa minum 4 cangkir kopi tiap hari bisa mengurangi risiko diabetes tipe-2 sebesar 30 persen. Penelitian lain menunjukkan. minum kopi minimal 3 cangkir setiap hari juga bisa menurunkan risiko kanker kulit sebanyak 9 persen.

Meski demikian, manfaat jangka panjang dari kebiasaan minum teh setiap hari juga telah banyak dibuktikan terutama pada teh hijau. Kandungan antioksidan dalam minuman ini bisa memperkuat daya tahan tubuh, serta pada laki-laki sangat efektif mencegah kanker prostat.

Pilihan: Keduanya sama-sama menyehatkan untuk dikonsumsi setiap hari.

3. Saat butuh menurunkan berat badan
Secara umum, kafein sudah terbukti bisa menurunkan berat badan serta lingkar pinggang. Namun secara khusus, sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa minum teh hijau setiap hari efektif mengecilkan perut sebanyak 3,4 cm dalam 12 pekan saja.

Pilihan: Teh, karena efeknya lebih cepat dalam membakar lemak dan membuat metabolisme sel menjadi lebih efisien.

4. Saat butuh badan berotot
Jika teh lebih efektif membakar lemak, maka kopi paling efektif membentuk massa otot karena kadar kafein yang lebih tinggi membuat efek stimulansianya makin kuat. Ketika seseorang, terutama laki-laki minum 2,5 cangkir kopi sebelum olahraga maka ia sanggup melakukan sprint atau lari cepat 9 persen lebih jauh.

Pilihan: Kopi, karena otot butuh stimulasi untuk bisa bekerja lebih berat. Makin sering dipakai untuk kerja berat, massa otot akan semakin berkembang.

5. Saat butuh memperbaiki suasana hati
Berbeda dengan kopi yang sering membuat jantung berdebar-debar karena kadar kafeinnya cukup tinggi, teh lebih cocok untuk meredakan ketegangan pada urat saraf. Bahkan menurut European Journal of Applied Physiology, beberapa jenis teh seperti teh melati dan teh lavender bisa meredakan stres dan perasaan gelisah hanya dengan dicium baunya saja.

Pilihan: Teh, sebab tradisi di banyak negara seperti Jepang dan China juga telah membuktikan bahwa minuman ini paling cocok untuk melengkapi waktu bersantai.


(up/ir

Makanan yang Membuat Anda Bau

Jakarta, Ketika Anda sedang berada di tengah-tengah banyak orang, terkadang muncul perasaan kurang percaya diri karena bau yang muncul dari badan Anda. Jika mandi yang bersih dan menggunakan parfum belum cukup untuk mengatasi bau badan Anda, mungkin makanan yang Anda konsumsilah penyebabnya.

Berikut 8 jenis makanan yang dapat membuat Anda bau seperti dikutip dari thedailymeal, Senin (9/4/2012) antara lain:

1. Daging
Pada tahun 2006, peneliti dari Republik Ceko mengumpulkan sampel keringat dari orang-orang yang makan daging dan vegetarian. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa keringat orang yang makan daging lebih bau dibanding orang-orang yang vegetarian.

Jika Anda bukan vegetarian, Anda dapat mengurangi efek bau badan yang ditimbulkan oleh daging dengan mengurangi mengonsumsinya atau mengganti dengan seafood atau sayuran.

2. Kare
Aroma rempah-rempah seperti jinten dalam kare dapat menyebabkan bau badan. Cobalah menggunakan rempah-rempah dari keluarga jahe-jahean dan kapulaga sebagai bumbu kare, karena dapat meninggalkan aroma segar pada badan.

3. Bawang putih
Bawang putih menyebabkan bau badan karena mengandung allicin, senyawa yang dilepaskan ketika bawang putih dipotong atau dihancurkan. Setelah Anda mengonsumsi bawang putih, allicin berubah menjadi senyawa lain dalam tubuh yang menyebabkan bakteri bercampur dengan keringat dan menghasilkan bau yang kuat.

4. Asparagus
Asparagus dapat menyebabkan urine Anda berbau menyengat karena asparagus mengandung zat yang dapat memecah senyawa belerang dalam urine.

Jika Anda merasa kurang nyaman setiap kali keluar dari WC umum karena bau urine yang Anda tinggalkan, Anda dapat memilih mengonsumsi paprika sebagai ganti asparagus.

5. Brokoli dan Kubis
Sayuran ini kaya akan nutrisi, sulfur dan antioksidan yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan sel kanker. Akan tetapi kandungan sulfur dalam brokoli dan kubis dapat menyebabkan perut kembung dan membuat kentut Anda bau.

6. Bawang merah
Bawang merah memiliki rasa yang tajam. Setelah bawang merah dicerna, minyak pedas terserap ke dalam aliran darah, meresap ke dalam paru-paru, dan menyebabkan nafas Anda bau..

Untuk mengurangi risiko bau mulut akibat mengonsumsi bawang merah, jangan makan bawang merah dalam kondisi mentah. Bawang merah yang tekah disangrai lebih baik karena minyak pedas yang terkandung dalam bawang merah berkurang.

7. Buah durian
Setelah Anda makan durian, bau khas durian akan terus melekat pada diri Anda sampai beberapa jam. Beberapa orang kadang merasa terganggu dengan bau buah durian yang terlalu menyengat tersebut.

8. Kopi
Kafein merangsang sistem saraf pusat dan mengaktifkan kelenjar keringat Anda. Tingkat keasaman kopi juga tinggi yang akan membuat mulut Anda kering. Ketika air liur dalam mulut jumlahnya sedikit, bakteri tumbuh dan berkembang hingga menyebabkan bau mulut.

Untuk mengurangi risiko bau mulut karena kopi, Anda dapat mencoba minum teh herbal tanpa kafein di pagi hari.

(ir/ir

Minggu, 08 April 2012

Mencegah Kanker dan Tumor di Payudara

Mencegah Kanker Payudara

Pertanyaan:
Gimana cara merawat payudara agar terhindar dari penyakit kanker apa ada cara yang khusus?
Dari: Tini
Jawaban:

Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari ajukan.
Pencegahan kanker payudara yang terbaik, yang kami ketahui adalah dengan melakukan tes skrining, untuk mengetahui secara dini adanya benjolan yang berpotensi merupakan kanker. Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih sederhana pada pasien, tingkat keberhasilannya juga jauh lebih baik dibanding ketika stadium kanker sudah lanjut.
Meski demikian, berikut ini beberapa kami paparkan tips perawatan diri untuk membantu mencegah kanker payudara:
1. Berolahraga secara teratur. Dianjurkan total durasi olahraga 150 menit dalam seminggu untuk aktivitas dengan intensitas sedang, misalnya jalan cepat. Dan 75 menit per minggu untuk aktivitas berat seperti lari atau renang. Olahraga dapat menurunkan kadar hormon estrogen yang sangat erat kaitannya dalam memicu terjadinya kanker payudara.
2. Jaga berat badan agar tetap ideal, dan hindari obesitas. Salah satu indikator berat tubuh ideal, adalah IMT atau Indeks Massa Tubuh, yang diukur dengan rumus BB/(TB)2. Rentang IMT normal berkisar antara 18.5-24.99.
3. Hindari alkohol, rokok, dan makanan serta minuman dengan banyak zat aditif seperti pemanis, pengawet, pewarna, dan sebagainya.
4. Diet sehat dengan lebih banyak sayur, buah, tempe, dan suplemen vitamin D jika diperlukan.
5. Hindari mengonsumsi daging yang dimasak terlalu matang apalagi sampai terbakar gosong, karena bagian yang terbakar tersebut mengandung zat-zat yang dapat memicu terjadinya kanker (karsinogenik).
6. Hindari lemak jenuh seperti lemak daging, mentega, susu full cream, dan yang sejenis. Lemak yang sehat antara lain dapat diperoleh dari minyak zaitun, lemak ikan, dan kacang-kacangan.
7. Menyusui bayi. Ibu yang hamil hingga cukup bulan sebelum usia 20 tahun, dan yang menyusui sendiri bayinya memiliki penurunan risiko kanker payudara karena estrogen pada masa tersebut cenderung berkurang.
8. Hindari atau batasi sedapat mungkin tambahan estrogen dari luar tubuh. misalnya pada mereka yang menggunakan terapi hormon untuk mengatasi masalah menopause.
9. Hindari paparan radiasi di daerah payudara. Salah satu sumber radiasi di dekat kita adalah handphone. Hindari meletakkan handphone dekat dengan dada dalam waktu yang lama.
10. Jika memiliki riwayat keluarga kanker payudara, lakukan konsultasi dini dengan tenaga kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena risiko terkena kankernya cenderung lebih tinggi dibanding individu tanpa riwayat kanker
11. Lakukan pemeriksaan payudara mandiri seperti SADARI atau pemeriksaan rutin oleh tenaga kesehatan secara berkala, untuk mendeteksi dini adanya kelainan pada payudara. Pemeriksaan yang lebih canggih seperti mammografi, pencitraan jaringan dalam payudara, disarankan pada mereka dengan riwayat kanker pada keluarga yang kuat, dan usia diatas 35 tahun. Untuk teknik pemeriksaan SADARI, kami sarankan mintalah kepada tenaga kesehatan terdekat seperti bidan atau dokter wanita atau perawat wanita untuk terlebih dahulu mencontohkannya, agar hasil deteksi lebih akurat jika dilakukan mandiri di rumah.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz N. 
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Masalah Kandung Kemih

Menderita Kandung Kemih

Pertanyaan:
Bismillah
Assalamu’alaikum warahmatullah
Saya seorang muslimah ingin bertanya tentang masalah kesehatan. Kurang lebih selama 3 minggu ini, perut bagian kiri bawah selalu terasa nyeri. Awalnya saya pikir nyeri biasa karena menstruasi, tetapi saya mulai khawatir karena nyerinya masih terjadi selama kurang lebih hmpir 1 bulan. Selama waktu tersebut urine terasa panas dan volumenya meningkat selama 3 hari terakhir (5-10 menit harus ke WC). Jika diperhatikan, perut bagian kanan terasa agak bengkak dan jika perut dtekan seperti ingin buang air. Selain itu saya juga mengalami gatal dan ruam-ruam pada waktu-waktu tertentu yang hilang dengan sendirinya. Saya tidak tahu apa ada hubungannya atau tidak tetapi siklus haid bulan ini jadi telat padahal selama ini siklus haid saya normal Dok. Untuk dketahui, aktifitas naik turun tangga memang saya alami selama sebulan terakhir, sejak memasuki usia remaja memang saya rajin bolak-balik ke WC karena sering pipis. Kira-kira ke dokter apa harus berkonsultasi dan apa solusi awalnya Dok, sebagai muslimah saya sangat khawatir Dok mengenai hal tersebut, terkait dengan masa depan saya sebagai calon istri dan tentunya ingin memiliki momongan. jazakumullahu khairan atas jawabannya.
Dari: Hanna

Jawaban:
Wa’alaikumussalaam warahmatullahi wabarakatuh
Saudari yang dirahmati Allah Ar Rahman, terima kasih atas pertanyaan yang telah diajukan.
Berikut sedikit penjelasan yang dapat kami berikan terkait keluhan Saudari:
1. Riwayat nyeri di perut bagian bawah, disertai keluhan rasa panas pada saat urinasi pada wanita usia reproduksi, menurut kami terdapat 2 kemungkinan utama yang paling mendekati,  yaitu peradangan pada organ reproduksi bagian dalam, seperti pada tuba fallopii, yakni saluran penghubung indung telur dengan rahim atau daerah sekitarnya, atau infeksi saluran kemih, utamanya daerah kandung kemih atau organ di atasnya seperti ureter atau ginjal. Kedua penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri dan dapat menimbulkan gejala yang mirip satu sama lainnya.
2. Mengenai keluhan gatal dan ruam, mungkin perlu didetailkan lagi dimana saja lokasinya, waktu timbulnya, durasi timbulnya, dan faktor pencetus dan peredanya. Selama hal tersebut belum diketahui, menurut kami, belum bisa dipastikan ada tidaknya hubungan dengan keluhan utama Saudari, sebab bisa saja disebabkan faktor lingkungan yang kurang disadari.
3. Mengenai perubahan siklus haid, perlu pula didetailkan; berapa lama terlambatnya, kemudian apakah ada rasa nyeri tidak biasa yang menyertainya, apakah pola haid menjadi lebih banyak atau malah sebaliknya, atau adakah cairan atau gumpalan yang berwarna berbeda yang keluar?
Pada peradangan organ reproduksi wanita, seperti yang kami kemukakan di atas, memang dapat terjadi pendarahan yang abnormal pada wanita yang mengalaminya.
Adapun kemana harus memeriksakan diri, kami sarankan untuk memeriksakan pada dokter spesialis kebidanan dan kandungan, tentunya lebih baik mereka yang muslimah dan amanah. Kami menyarankan pemeriksaan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin, untuk meminimalisir kemungkinan komplikasi yang tidak diharapkan, seperti timbulnya nanah di organ bagian dalam perut, perlukaan pada organ, infertilitas, dan sebagainya. Meskipun ini menurut pendapat kami, berdasarkan riwayat yang disampaikan, dan masih sangat mungkin tidak terbukti pada kenyataannya.
Jika memang belum dapat memeriksakan diri, salah satu antibiotik yang dapat digunakan dalam kasus infeksi saluran kemih maupun reproduksi adalah golongan fluoroquinolon. Seperti Levofloxacin, tablet 500 mg, dikonsumsi 1 kali perhari selama 14 hari. Nyeri dapat dikurangi dengan antinyeri sederhana, seperti golongan asetaminofen, contohnya parasetamol, tablet 500-650 mg, tiap 6 jam sekali. Adapun antibiotik alami seperti habbatussauda’ dan propolis cair, juga mungkin produk herbal berkhasiat lainnya, kami percaya dapat membantu, insya Allah. Namun kami belum menemukan dosis yang sesuai pada kasus Saudari, sehingga tidak dapat merekomendasikannya untuk saat ini. Disamping itu, hendaknya memperbanyak minum air putih, minimal 2 L per hari untuk menjaga kesehatan organ saluran kemih.
Hendaknya Saudari bersabar, dan tidak lupa untuk memperbanyak taubat dan amal shalih, berdoa memohon kesembuhan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan sering-sering meruqyah bagian yang sakit dengan doa-doa ruqyah syar’iyyah.
Allahu Ta’ala a’lam, semoga ada manfaatnya,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz N. (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Solusi Sakit karena Terpeleset Selain Pijat

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ana habis jatuh terpeleset, pinggang sebelah kanan terasa ada yang salah (sakit/kemeng), cara tradisional harus dipijet, secara syaríat meskipun sesama akhwatnya ga boleh memperlihatkan aurat. Mohon solusi terbaik, mungkin secara kedokteran ada obat yg bisa ana minum. Jazakumullahu khoiron

Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari ajukan, semoga sedikit penjelasan dibawah bisa membantu.

Solusi Sakit karena Terpeleset Selain Pijat

Berdasarkan riwayat Saudari di atas, meskipun masih diperlukan keterangan lebih lanjut; tentang proses dan mekanisme jatuh, seberapa luas daerah yang nyeri, ada gangguan saraf atau tidak, dan usia Saudari, pendapat kami, kemungkinan Saudari menderita cedera robekan minor pada otot-otot di daerah tersebut.
Ada beberapa hal yang dapat Saudari lakukan:
Pertama: Meyakinkan bahwa tidak terdapat cedera yang lebih serius, seperti cedera pada organ dalam di sekitar pinggang, semisal ginjal atau usus. Cara terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter wanita yang amanah, dan pada kondisi ini, setahu kami, tidak mengapa memperlihatkan bagian yang sakit sebatas keperluan untuk pengobatan. Namun jika Saudari cukup yakin tidak ada cedera serius, misalnya karena mekanisme saat jatuh ringan atau posisi jatuh tidak berbahaya, tidak mengapa jika tidak diperiksakan.
Kedua: Menghindari penggunaan berlebihan otot-otot di daerah yang sakit tersebut, misalnya menjauhi olahraga dan aktivitas yang membutuhkan banyak membungkuk.
Ketiga: Meruqyah bagian yang sakit dengan doa-doa yang dituntunkan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Keempat: Jika didapatkan daerah otot yang mengeras seperti tegang, dapat dipijat sendiri menggunakan minyak zaitun hangat, dengan pijatan yang ringan.
Kelima: Jika rasa sakit sangat mengganggu, Saudari dapat menggunakan beberapa anti nyeri lokal, seperti koyo, atau anti nyeri yang dioleskan seperti gel Voltaren atau Counterpain (penyebutan merek ini hanya sebagai contoh). Anti nyeri dalam bentuk tablet, seperti Paracetamol atau Asam Mefenamat juga dapat digunakan. Namun saran kami, hanya jika obat-obatan lokal tidak meringankan sakit.
Nyeri karena cedera otot ringan umumnya dapat pulih dengan sendirinya -biidznillaah- dalam beberapa hari setelah cedera, bahkan mungkin satu mingguan, tergantung berat cedera.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz N. (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Kanker Usus Besar

Assalamu’alaikum Dokter. Ada seorang itu mengidap penyakit kanker usus besar. Beliau sekarang menggunakan stoma. Pertanyaan saya, apakah obat yang terbaik untuk beliau konsumsi dan bolehkah beliau kembali buang air seperti biasa tanpa menggunakan stoma pada masa akan datang? Terima Kasih. Dari: Mayah

Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Penderita kanker usus besar yang menggunakan stoma jika ingin buang air besar seperti sedia kala, harus dilihat kembali kondisi usus besar tersebut. Biasanya penderita menggunakan stoma jika kanker menyebabkan sumbatan yang signifikan di bagian ujung usus besar atau setelah pengambilan kanker yang bersamaan dengan pemotongan sebagian usus besar yang terkena. Jika jarak antara ujung usus besar setelah dipotong dengan anus cukup jauh dan tidak memungkinkan untuk disambung, maka dibuatlah stoma yang permanen.
Jika kondisi penderita tersebut seperti yang kami kemukakan, yakni jenis stomanya adalah yang permanen, maka sampai saat ini dunia medis modern belum memiliki alternatif untuk mengusahakan pasien dapat buang air seperti saat normal, karena tidak adanya sambungan antara usus besar-anus. Namun jika masih memungkinkan untuk disambung atau misalnya belum dilakukan pengangkatan kanker, menurut kami masih ada kemungkinan bagi penderita untuk buang air dengan normal. Dengan catatan kankernya sembuh, sebab kalau hanya mengecil atau tidak benar-benar sembuh dikhawatirkan kanker akan kembali tumbuh dan menyerang.

Pengobatan Kanker Usus Besar

Mengenai pengobatan bagi penderita kanker usus besar, kami menyarankan penanya yang dirahmati Allaah ‘Azza wa Jalla untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan yang merawat penderita terlebih dahulu. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi saat ini, daya tahan tubuhnya, pantangan, dan lainnya. Adapun saran yang kami kemukakan di sini bersifat umum, harus disesuaikan lagi dengan kondisi penderita.
Beberapa obat selain kemoterapi, atau obat imunoterapi, yang berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker dan membantu kesembuhan antara lain habbatussauda’, air zam zam, sari mengkudu, umbi tanaman, sarang semut, jus daun sirsak, buah merah, dan jamur ganoderma lucidum. Untuk mengetahui yang mana yang paling sesuai dengan kondisi penderita, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan herbalis atau ahli kesehatan lain yang kompeten di bidang ini.
Hendaknya dibarengi dengan memperbanyak doa kepada Allaah Subhanahu Wa Ta’ala agar diberi kesembuhan, membacakan doa-doa ruqyah syar’iyyah pada tempat yang sakit dan mengusahakan agar dapat berobat dengan Al Quran. Pengobatan demikian tentunya tidak dapat dicapai kecuali dengan iman yang penuh dan ketundukan sempurna pada Rabb semesta alam dan ayat-ayatnya.
Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz N. (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com