Assalamualaykum warroh matullohi wabarokatuhu...

Sabtu, 07 April 2012

Membaca Al Qur'an Saat Datang Bulan

Oleh Admin    Senin, 08 November 2010 21:00 Tajuk fatwa : Membaca Al Qur'an Saat Datang Bulan Nomor fatwa : 94 Tanggal penambahan : Kamis 5 Jumadilakhir  1425 H.  bertepatan dengan  22 Juli 2004 M. Pihak pemberi fatwa : Fatwa Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Mantan Mufti Arab Saudi Sumber fatwa : [Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah, disiapkan dan dipersembahkan oleh Prof. Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ahmad Ath Thayyar dan Syekh Ahmad bin Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Dar Al Wathan, jilid 4, halaman, 128] Soal:
Saya membaca tafsir Al Qur'an pada saat tidak suci -misalnya saat datang bulan- apakah hal itu membahayakan saya? Apakah hal itu menyebabkan dosa? Berilah kami fatwa. Semoga Allah memberi Bapak pahala yang baik.
Jawab :

Wanita yang datang bulan dan nifas tidak dilarang untuk membaca buku-buku tafsir dan Al Qur'an tanpa menyentuh mushaf, berdasarkan pendapat yang paling kuat.
Adapun orang yang junub dilarang membaca Al Qur'an secara mutlak sebelum mandi. Dia boleh membaca buku-buku tafsir, hadis dan lainnya tanpa membaca ayat-ayat Al Qur'an yang terdapat di dalamnya. Hal itu berdasarkan riwayat yang benar dari Nabi saw. bahwasanya beliau tidak terhalangi untuk membaca Al Qur'an kecuali oleh junub. Menurut redaksi sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang baik, beliau bersabda: "Adapun orang yang junub tidak boleh, walaupun satu ayat".

Sakit Perut yang Perih

Assalamu’alaikum
Ini lo Dok, aku tu sering sakit perut, melilit, pedih, kadang sampe nyeri, makan apa aja rasa mual, muntah, macam perut tidak mau terima. Sudah periksa ke beberapa dokter, hasil penyakitnya lain, diblang tipes. Ke dokter lain dibilang gejala liver. Ke dokter lain lagi, dibliang infeksi usus. Itu yang bikin aku bingung mana yang bener, terpikir sampai stres karena penyakit yang kurang jelas. Gimana Dok cara mnanggulanginya?
Dari: Dewi

Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih kami haturkan atas pertanyaan yang diajukan.
Nyeri pada perut disertai keluhan mual dan muntah, secara umum memang mengindikasikan adanya gangguan pada sistem pencernaan, terutama di bagian lambung, kemudian usus halus bagian atas. Karena bagian ini adalah yang paling mudah mengalami stimulasi oleh berbagai zat,  dan memunculkan gejala seperti di atas.
Pada kondisi yang Saudari derita perlu diketahui lebih lanjut, antara lain: Seberapa sering gejala tersebut muncul, kemudian seberapa berat gejalanya, sudah berapa lama diderita, apakah ada faktor pemicunya atau timbul begitu saja,  bagaimana kebiasaan makan dan gaya hidup Saudari sehari-harinya; terkait gejala lain, apakah pernah terbangun malam karena merasa nyeri di perut, apakah pernah mengeluarkan darah pada tinja; kemudian terkait pengobatan, sudah menggunakan obat apa saja, bagaimana reaksinya, apakah ada intoleransi terhadap obat atau makanan tertentu, apakah sebelumnya Saudari pernah mengonsumsi jamu-jamuan atau rutin minum obat antinyeri?
Pertanyaan tersebut penting untuk merumuskan diagnosis yang tepat. Begitu juga pemeriksaan selanjutnya. Karena minimnya data tersebut, kami mohon maaf tidak bisa menentukan diagnosis mana yang paling tepat untuk keluhan Saudari.

Pengobatan Sakit Perut yang Perih

Namun demikian, terkait pengobatannya terdapat hadis yang diriwayatkan oleh Al Imam Bukhari dan Muslim rahimahumallahu dalam kitab shahih keduanya, dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri radhiallaahu ‘anhu, tentang seorang lelaki yang mengadukan perihal sakit perut melilit yang diderita saudaranya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Beliau kemudian memerintahkan untuk mengobati penyakit itu dengan meminum madu hingga berkali-kali dan dengan izin Allah Ar Rahman, sembuhlah penyakit tersebut. Berdasarkan hadis ini, kami sarankan untuk menggunakan madu sebagai terapi keluhan Saudari. Untuk dosis tepatnya, hendaknya dikonsumsi hingga rasa nyeri mereda.
Berdasarkan penelitian, madu memiliki efek antimikroba yang kuat, serta berfungsi melapisi lambung sehingga mengurangi efek buruk asam lambung berlebih. Perlu diketahui bahwa salah satu penyebab radang lambung yang berat dan berulang adalah sejenis bakteri yang dinamakan Helicobacter Pylori, yang menyerang lambung. Efek antimikroba madu berfungsi menghambat dan mematikan bakteri ini. Hendaknya dipilih madu asli, dan dapat dikonsumsi dalam bentuk pekat maupun diencerkan dengan sedikit air.
Dapat pula Saudari padukan dengan obat-obatan penghambat produksi asam lambung, seperti omeprazole tablet 20 mg, 2 kali per hari (per 12 jam), dan menghindari goreng-gorengan serta makanan yang terlalu asam atau kecut.
Disamping itu, kami nasihatkan, bagi diri kami pribadi dan Saudari, untuk memperbanyak taubat, mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla dengan berbagai ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, terutama menjauhi pelalaian kewajiban dan kezhaliman atas orang lain, karena hal-hal tersebut juga merupakan sumber ditimpakannya musibah, salah satunya sakit, kepada seseorang.
Allahu Ta’ala a’lam, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz N. (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Kiat Membuang Pikiran Kotor

Assalamu’alaikum,
Ustadz, saya ingin bertanya: caranya untuk menghilangkan pikiran kotor? karena hal itu membuat saya tidak bisa konsentrasi dalam belajar. Apakah saya harus diruqyah? dan apakah saya harus segera menikah? terima kasih. Wassalamu’alaikum.
Dian
Jawaban Ustadz:
‘Alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,
Cara untuk menghilangkan pikiran kotor dapat dilakukan dengan beberapa hal
berikut:
Pertama,
Menjauhi segala sebab yang dapat menimbulkan hal tersebut seperti menonton film, membaca cerita porno atau berita tentang terjadinya pemerkosaan, begitu juga melihat gambar porno, serta menjaga pandangan dari melihat wanita (apa lagi di negeri kita porno aksi sebagai santapan yang biasa dinikmati), semoga Allah melindungi kita dari fitnah wanita dan fitnah dunia.
Kedua,
pelajaran dari kisah para nabi atau orang sholeh yang mampu menjaga diri ketika dihadapkan kepada fitnah wanita, seperti kisah nabi Yusuf ‘alaihissalam, betapa beliau saat digoda oleh wanita yang bangsawan lagi cantik, tapi hal itu tidak mampu menebus tembok keimanan beliau, bahkan beliau memilih untuk ditahan dari pada terjerumus ke dalam maksiat.
Ketiga,
Ingat akan besarnya pahala diri di sisi Allah yang dijanjikan bagi orang yang mampu menjaga kehormatan diri sebagaimana yang disebutkan dalam hadits tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah pada hari yang tiada naungan kecuali naungan Allah disebutkan di antaranya adalah seorang pemuda yang diajak untuk melakukan oleh seorang wanita cantik lagi bangsawan, anak muda itu menjawab: “Aku takut pada Allah”. Di samping mengingat tentang balasan yang akan diterimanya dalam surga yaitu bidadari yang senyumnya berkilau bagaikan cahaya, silakan baca .
Keempat,
Ingat betapa besarnya azab yang akan diterima bagi orang yang melakukan zina silakan baca ayat-ayat dan hadits-hadits yang mengharamkan zina, seperti yang disebutkan dalam hadits bawa para pezina akan diazab dalam gerbong yang berbentuk kerucut, yang arah kuncupnya ke atas di bawahnya dinyalakan api bergelora dan membara, mereka melayang-layang dalam gerbong yang berbentuk kerucut tersebut karena disembur api dari bawah, tapi tidak bisa keluar karena lobang atas gerbong itu sangat kecil. Mereka berteriak dan memekik sekuat-kuatnya, sehingga pekik satu sama lainnya pun menyiksa. Semoga Allah menjauhkan kita dari api neraka.
Kelima,
Menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, jangan banyak menyendiri dan berkhayal. Di samping selalu berdoa kepada Allah supaya dihindarkan dari berbagai maksiat.
Keenam,
Bila memiliki kemampuan untuk berkeluarga ini adalah jalan yang paling terbaik yang dianjurkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, bila tidak mampu maka usahakan berpuasa Senin Kamis, wallahu a’lam.
***
Dijawab Oleh: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra,M.A.
Artikel www.konsultasisyariah.com

#Kurikulum: Akuntansi (akun) - MaMen HY (henny)

AZAB WANITA


Bismillaah...

(tlg ingatkan kpd semua kaum perempuan yg anda kenal)
Assalaamu'alaykum waråhmåtullååh hi wa baråkaatuh
Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat
Renungan
khususnya untuk para wanita dan diriku sendiri.....

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat
Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.

Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab,

"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar,
beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang
rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi saw.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka
disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.
Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.





Sekarang Anda mempunyai dua pilihan:



1.. Biarkan infi ini tetap dalam blog sy nih.

2. Share info ini ke sejumlah orang yang anda kenal dan Insya Allah redha Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang anda kirim.

Salam Ukhuwah...