Assalamualaykum warroh matullohi wabarokatuhu...

Selasa, 29 Mei 2012

Sakit Perut Menjelang Haid


Pertanyaan:
Wa’alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh
Sudah hampir 1 tahun belakangan ini, istri saya perut sebelah kanannya terasa sakit  terutama menjelang haid. Hal ini pernah dikonsultasikan ke dokter dan diagnosanya ada endiomitrosis pada dinding luar rahimnya. Dan sudah diberikan obat tapi setelah obat habis sakitnya muncul lagi.
Pertanyaannya apa yang menyebabkan sakitnya ini tidak berhenti dan apakah ada obat  herbal yang bisa dikonsumsi istri saya ini.
Jazakallahu khairan
Dari: Ferry

Jawaban:
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saudara Ferry yang semoga senantiasa dalam kemudahan, keberkahan, dan keistiqomahan di atas jalan yang lurus, terima kasih atas pertanyaan yang Saudara ajukan. Berikut ini sedikit informasi yang dapat kami berikan terkait pertanyaan Saudara.

Sekilas Tentang Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi tumbuhnya jaringan dinding rahim atau endometrium pada tempat-tempat yang tidak semestinya, salah satunya seperti kondisi Istri Saudara, di dinding luar rahim.
Penyebab pasti dari endometriosis belum hingga kini belum dapat dikemukakan, namun terdapat beberapa faktor yang diduga kuat menyebabkan endometriosis, di antaranya:
- Faktor genetik, keturunan dari penderita endometriosis.
- Menstruasi retrograd, yaitu aliran balik darah menstruasi (yang membawa sel endometrium) melalui tuba fallopii ke arah perut. Dapat terjadi pada wanita dengan jumlah aliran darah menstruasi sangat banyak, atau yang memiliki kelainan struktur anatomi daerah rahim, leher rahim, atau genital, yang dapat menghambat aliran normal menstruasi.
- Sel endometrial dapat ikut terpindahkan pada area lain saat operasi, misalnya operasi caesar.
- Transformasi sel pada daerah perut dan pelvis yang berhubungan erat dengan sel sel sistem reproduksi menjadi sel endometrium.
- Sel endometrium berada di luar rahim sejak sebelum lahir.

Beberapa gejala yang sering didapati pada penderit endometriosis antara lain:

- Nyeri; misalnya nyeri pelvis, nyeri menstruasi yang berat, nyeri saat berhubungan intim, nyeri di daerah rektum (daerah usus paling ujung sebelum mencapai anus), nyeri punggung bagian bawah 1 atau 2 hari sebelum menstruasi (bisa lebih dini), yang berkurang selama menstruasi.
- Perdarahan abnormal. Perdarahan ini dapat meliputi: Darah pada urin atau feses, darah yang keluar melalui genitalia sebelum mulainya menstruasi (premenstrual spotting), dan perdarahan setelah berhubungan suami istri.
- Infertilitas. Terkadang merupakan satu-satunya tanda endometriosis.
Terkait dengan pertanyaan Saudara, mengapa sakitnya tak kunjung berhenti, hal ini disebabkan oleh sifat sel pada endometriosis yang serupa dengan endometrium, yaitu dipengaruhi oleh siklus hormonal wanita, terutama oleh hormon estrogen dan progesteron. Sel endometriosis mengalami perubahan yang persis sama dengan dinding rahim dalam hal pertumbuhan dan luruhnya (ketika haid). Namun ketika dinding rahim dapat meluruh keluar tubuh ketika haid, tidak demikian halnya dengan darah luruhan sel endometriosis yang terperangkap dalam tubuh dan mengiritasi jaringan sekitarnya dan menimbulkan nyeri. Inilah alasan mengapa nyeri endometriosis terasa ketika mendekati jadwal haid dan berkurang di akhirnya. Namun jika sel-sel ini tumbuh di dekat jaringan tubuh yang sensitif terhadap rangsangan nyeri, maka rasa nyeri dapat timbul secara konstan, atau berhubungan dengan gerakan tertentu, seperti saat berolahraga.

Terapi Herbal untuk Endometriosis

Terdapat banyak klaim herbal untuk meredakan nyeri dan gangguan untuk endometriosis. Meskipun demikian, tidak ada yang bisa menjamin 100% dapat menghilangkan jaringan endometriosis itu sendiri. Di luar negeri, campuran yang biasa digunakan adalah ekstrak chasteberry (vitex berry), wild yam, motherworth, dan echinacea. Adapun yang terdapat di Indonesia, yang diharapkan dapat membantu meringankan gejala, sepengetahuan kami, di antaranya adalah propolis dan madu. Antioksidan yang tinggi dan efek perbaikan sistem imun yang dimiliki kedua zat tersebut diharapkan mampu memperbaiki kondisi penderita.
Selain itu, penggunaan kompres hangat di daerah sekitar panggul ketika nyeri, seraya beristirahat, diharapkan dapat membantu meringankan gejala.
Allahu Ta’ala a’lamu. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz N (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar